Hewan teritorial adalah hewan yang memiliki sifat sebagai penguasa terhadap daerah tertentu yang ditandai dengan adanya satu individu yang mendominasi di daerah tersebut. Biasanya mereka saling bertarung dan yang terkuat dialah yang menjadi penguasa terhadap daerah tersebut.Berikut beberapa contoh Hewan Teritorial :
1. Bunglon
Bunglon adalah sejenis reptil yang termasuk dalam suku (family) Agamidae. Salah satu kelebihan yang dimiliki dapat berubah warna sesuai dengan lingkungan yang diempati untuk mengelabui musuhmya. Bunglon yang kerap ditemukan di semak, perdu dan pohon-pohon peneduh di kebun dan pekarangan. Sering pula didapati terjatuh dari pohon atau perdu ketika mengejar mangsanya, namun dengan segera berlari menuju pohon terdekat.
Reptil ini memangsa berbagai macam serangga yang dijumpainya: kupu-kupu, ngengat, capung, lalat dan lain-lain. Untuk menipu mangsanya, bunglon ini kerap berdiam diri di pucuk pepohonan atau bergoyang-goyang pelan seolah tertiup angin. Sering juga bunglon surai terlihat meniti kabel listrik dekat rumah, untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.
Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen.
Sebuah pengamatan yang dilakukan di hutan Situgede, Bogor mencatat bahwa telur bunglon surai dipendam di tanah berpasir di bawah lapisanserasah, persishipnya di bawah semak-semak di bagian hutan yang agak terbuka. Telur sebanyak dua buah, lonjong panjang lk. 7×40 mm, diletakkan berjajar dan ditimbun tanah tipis. Di Gunung Walat, Sukabumi, didapati telur yang diletakkan di lapisan humus yang halus di tengah-tengah jalan setapak.
2. Kuda Nil
Kuda Nil adalah mamalia dari keluaga hippopotamidae yang berukuran besar, pemakan daging(omnivora), dari Affrika sub-Sahara. Pada siang hari, kuda nil berada air atau di lumpur untuk tetap dingin. Di air, kuda nil hidup secara berkelompok, dan menguasai wilayah tertentu. Kuda nil juga tidur, bereproduksi dan melahirkan di air. Pada petang dan malam hari, kuda nil keluar dari air dan memakan rumput. Di darat, kuda nil tidak berkelompok dan tidak memiliki wilayah teritorial.
Di air kuda nil memiliki wilayah teritorial yang dikuasai oleh satu individu jantan yang terkuat. Untuk menjadi untuk menjadi penguasa di wilayah itu mereka akan bertarung hingga akhir dan akan menguasai para betina yang ada di daerah itu.
3. Badak
Badak adalah lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae, ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal dari Afrikaatau Asia.
Badak memiliki karakteristik berupa ukuran besar, dapat mencapai bobot lebih dari satu ton, satu atau dua cula pada bagian tengah dahi, jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian), termasuk hewan herbivora, kulit dengan tebal berkisar 1.5 - 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen, memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat melihat jauh, sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.